Assalamu'alaykum...

Jika tidak ada manfaat yang bisa diambil, semoga tidak ada mudharat yang diperoleh ketika anda "nyasar" ke sini. Salam santun penuh cinta

Minggu, 13 Mei 2012 - 0 komentar

Perang Itu Baru Akan Dimulai

Kemarin mentari bersinar menyapa dengan cerahnya. Namun, cerahnya sinar mentari itu mendadak tertutup mendung dan kabut di wajah.  Mendung yang hadir karena satu berita yang menyakitkan. Berita yang seperti gelegar petir menyambar. Berita yang mengalahkan hebohnya jatuhnya Sukhoi. Sesaat, Sukhoi tidak lagi memenuhi sudut hati yang awalnya sudah teraduk-aduk melihat kepingan pesawat dan jenazah di Gunung Salak.

Dua kata yang tertera di selembar kertas hasil check serum darah di RSCM cukup membuat kejutan yang luar biasa. Kejutan yang akhirnya membuat bulir-bulir air mata mendesak-desak untuk keluar. Seberapa hebat sudah untuk menahannya agar tidak keluar, ternyata kelenjar air mata tidak lagi mampu membendungnya. Tumpah ruah. Tak jauh beda dengan keluarga korban Sukhoi yang kehilangan sanak keluarganya. Bedanya air mata yang keluar hanya karena kehilangan kendali untuk sesaat harus bagaimana.

Bagaimana tidak? Wanita mana yang tidak terkejut mendengar ada yang menjadi parasit di rahim. Rahim yang seharusnya hanya menjadi tempat hasil dari buah cinta dengan pasangan hidup. Parasit yang mau tidak mau harus segera disingkirkan. Parasit yang katanya bisa merenggut hidup seketika.

Ah, andai dapat mengulang waktu. Mengulang semua perjalanan hidup dengan lebih baik.

Tetapi inilah jalan hidup yang harus dijalani. Suka atau tidak suka ini sudah menjadi bagian takdir. Tangisan ini tidak akan menyelesaikan masalah. Hidup ini baru saja dimulai. Kehidupan lebih baik baru akan ditempuh. Bersama-Nya. Ya, bersama-Nya Yang Maha melindungi, Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan sesuai dengan izin-Nya.

Dan, peperangan ini baru akan dimulai. Perang untuk mengusirnya. Mengusir dia. Semangat!

Bismillaah....



0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Entri Populer

Salam cinta

Salam cinta