![]() |
gambar : internet |
Sedikitpun aku tidak pernah menyalahkan jika harus berdandan dengan hijab berbagai style. Tetapi yang penting tetap syar'i. Ah, sahabatku....jangankan jilbab syar'i, di depan laki-laki yang bukan mahrommu saja kau tidak menggunakan penutup kepalamu itu.
Hidayah yang dulu hadir menyapamu, engkau kemanakan kawan? Tak tergerakkah untuk kembali berpakaian layaknya muslimah. Apa yang sebenarnya terjadi denganmu? Ilmu tentang hijab, aku yakin dirimu sudah paham betul.
Lingkungankah yang telah merubahmu kini? Seharusnya dirimu bisa mewarnai mereka, bukan justru terwarnai seperti ini. Hidayah itu mahal sahabatku. Seharusnya engkau bisa tetap menjaganya. Hati ini menangis ketika melihatmu begitu mudahnya mengumbar aurat di depan lelaki yang bukan mahrommu.
Ingin rasanya memarahimu, mencubitmu, dan memakaikan kembali jilbab untuk menutupi rambut indahmu. Tetapi....Ah, entahlah....
Ternyata jarak dan waktu yang telah memisahkan kita membuatku canggung untuk memarahimu. Apa sebenarnya yang terjadi padamu, sahabatku?
Hanya doa yang bisa kupanjatkan padaNya. Semoga engkau kembali seperti dulu. Cantik, berhijab rapi layaknya muslimah sholihah.
Kejar kembali hidayah itu sahabatku. Kejar...!
Uhibbuki Fillah...
~Salam rindu untuk semua sahabatku tercinta~
0 komentar:
Posting Komentar