Mengapa untuk konsisten itu diriku susah sekali? Menjaga sesuatu amalan dengan ritme yang teratur sedikit demi sedikit itu susah. Padahal kontinuitas itulah yang menjadi kunci untuk menjaga kestabilan prodiktivitas seorang hamba. Lebih baik amalan dilakukan sedikit demi sedikit tetapi kontinyu dari pada dengan 'borongan' kemudian esoknya menghilang. Dan yang seperti itulah yang disukai oleh Allah. Sedang aku? Oh No....!
Mengapa oh mengapa?
~4 Juli 2012, 23.20 WIB~
Mengapa oh mengapa?
~4 Juli 2012, 23.20 WIB~
0 komentar:
Posting Komentar