Assalamu'alaykum...

Jika tidak ada manfaat yang bisa diambil, semoga tidak ada mudharat yang diperoleh ketika anda "nyasar" ke sini. Salam santun penuh cinta

Senin, 18 Juni 2012 - 0 komentar

Kejar Kembali Hidayah Itu, Sahabatku!

gambar : internet
Rindu menyapa. Rindu sahabatku. Namun ketika rindu itu hadir, kesedihanpun tak kalah menyeruak. Sedih ketika melihat teman-teman dekat dulu yang berubah. Berubah penampilan dan sikapnya. Dulu, berhijab rapi sekali, tapi sekarang kain di kepalanya hanya sebatas pelengkap fashion. Dulu heboh sekali jika kaos kaki terselip. Sekarang? Jangankan kaos kaki, jilbab saja digunakan ketika bepergian alias pelengkap penampilan.

Sedikitpun aku tidak pernah menyalahkan jika harus berdandan dengan hijab berbagai style. Tetapi yang penting tetap syar'i. Ah, sahabatku....jangankan jilbab syar'i, di depan laki-laki yang bukan mahrommu saja kau tidak menggunakan penutup kepalamu itu.

Hidayah yang dulu hadir menyapamu, engkau kemanakan kawan? Tak tergerakkah untuk kembali berpakaian layaknya muslimah. Apa yang sebenarnya terjadi denganmu? Ilmu tentang hijab, aku yakin dirimu sudah paham betul.

Lingkungankah yang telah merubahmu kini? Seharusnya dirimu bisa mewarnai mereka, bukan justru terwarnai seperti ini. Hidayah itu mahal sahabatku. Seharusnya engkau bisa tetap menjaganya. Hati ini menangis ketika melihatmu begitu mudahnya mengumbar aurat di depan lelaki yang bukan mahrommu.

Ingin rasanya memarahimu, mencubitmu, dan memakaikan kembali jilbab untuk menutupi rambut indahmu. Tetapi....Ah, entahlah....

Ternyata jarak dan waktu yang telah memisahkan kita membuatku canggung untuk memarahimu. Apa sebenarnya yang terjadi padamu, sahabatku?

Hanya doa yang bisa kupanjatkan padaNya. Semoga engkau kembali seperti dulu. Cantik, berhijab rapi layaknya muslimah sholihah. 

Kejar kembali hidayah itu sahabatku. Kejar...!

Uhibbuki Fillah...



~Salam rindu untuk semua sahabatku tercinta~





0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Entri Populer

Salam cinta

Salam cinta