Assalamu'alaykum...

Jika tidak ada manfaat yang bisa diambil, semoga tidak ada mudharat yang diperoleh ketika anda "nyasar" ke sini. Salam santun penuh cinta

Senin, 16 April 2012 - 2 komentar

ASI Tetap Yang Terbaik

Beberapa hari yang lalu, ada seorang teman yang mengeluhkan tentang ASI nya yang sedikit. Tentu saja sebagai ibu baru yang ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati merasa cemas. Akhirnya si bayi diberi susu formula karena jumlah ASI nya tidak cukup untuknya.

Menurut saya, produksi ASI sang ibu sedikit karena faktor dari ibu nya sendiri. Mungkin ia stress, atau asupan nutrisi yang ia makan kurang sempurna. Sebagai ibu menyusui seharusnya lebih perhatian terhadap asupan makanan yang masuk. Saya yakin Tuhan telah memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan, tinggal bagaimana kitanya saja. Mungkin terkecuali untuk ibu yang sakit.

Sedang seorang teman lagi mengatakan tidak masalah bayi baru lahir diberi susu formula. Katanya sama saja yang penting bayi sehat. Saya cuma bisa senyum-senyum misterius. Pernyataan teman ini, hemat saya hanya salah satu pembenaran untuk dirinya sendiri karena tidak memberikan ASI untuk anaknya. Ia seorang wanita karir yang tidak sempat memberikan ASI untuk bayinya. Jelas saya sangat tidak setuju dengan hal ini. Meski saya belum merasakan punya bayi. Tapi, setidaknya pengetahuan saya tentang ASI sudah lebih dari cukup untuk menyanggah pernyataan bahwa susu formula sama saja dengan air susu ibu (ASI).

Dan hari sebelumnya, ada seorang saudara yang mengeluhkan tentang ASI pula. Tapi, bukan soal ASI nya yang sedikit, justru produksi ASI nya melimpah dan lebih dari cukup. Yang membuat ia kesal dan cemas adalah kedua orangtuanya yang selalu menyarankan agar memberikan tambahan susu formula padahal ASI nya melimpah. Kedua orangtuanya cemas karena melihat kondisi cucunya yang tidak seperti bayi-bayi lain yang montok dan berisi tubuhnya.

Jelas saja ini membuatnya kesal bercampur bingung. Disatu sisi ia ingin memberikan ASI ekslusif kepada bayinya, tetapi disisi lain ia lelah harus berdebat terus dengan orangtua nya yang tidak mengerti juga bagaimana pentingnya ASI.

Mendengar keluhan dari teman dan saudara ini membuat saya prihatin dan juga tertawa. Apalagi saat orangtua dari saudara ini hendak memberikan bayinya pisang. Hehehe...Susu formula saja untuk bayi baru lahir sudah membuat saya miris, apalagi pisang. Oh No!

Foto: julinapurwaningsih.wordpress.com
Padahal jika saja orangtuanya tahu bagaimana pentingnya ASI ini mungkin tidak akan sibuk terus menyuruh anaknya memberikan susu formula pada bayinya apalagi pisang. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Dan kemudian dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai dengan usia dua tahun.

ASI yang disediakan Tuhan pada ibu yang baru melahirkan mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Tidak ada makanan terbaik dari ASI buat bayi yang baru lahir. Begitu sempurnanya Tuhan menciptakan dan mengatur semua kehidupan manusia. ASI hanya terdapat pada ibu yang baru melahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa memang itulah makanan untuk si bayi. Selain mempunyai kandungan gizi yang sempurna, ASI juga lebih mudah dan praktis untuk diberikan ke bayi.

Berikut kandungan nutrisi yang ada pada ASI atau air susu ibu.

  1. Laktosa  Sebagai sumber penghasil energi, sebagai karbohidrat utama, meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, merangsang tumbuhnya laktobasilus bifidus.
     
  2. Protein : Memiliki fungsi untuk pengatur dan pembangun tubuh bayi.
     
  3. Lemak : Berfungsi sebagai penghasi kalor/energi utama, menurunkan resiko penyakit jantung di usia muda.
     
  4. Vitamin A : Vitamin yang sangat berguna bagi perkembangan penglihatan bayi.
     
  5. Zat Besi : Zat yang membantu pembentukan darah untuk menghindarkan bayi dari penyakit kurang darah atau anemia.
     
  6. Taurin : Neotransmitter yang baik untuk perkembangan otak anak anda.
      .
  7. Laktobasilus : Menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam tubuh bayi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan. 
  8. Laktoferin : Menghambat perkembangan jamur kandida dan bakteri stafilokokus yang merugikan kesehatan bayi.
     
  9. Lisozim : Sangat bermanfaat untuk mengurangi karies dentis dan maloklusi serta dapat memecah dinding bakteri yang merugikan.
  10. Kolostrum : Zat penting yang mengandung banyak zat gizi dan zat pertahanan tubuh bayi dari serangan penyakit.
     
  11. AA dan DHA : Zat yang didapat dari perubahan omega-3 dan omega-6 yang berfungsi untuk perkembangan otak janin dan bayi.
Jadi, mau pilih ASI (air susu ibu) apa SUFORM (susu formula) nih? JIka anda ibu yang bijak, maka alangkah baiknya berikan ASI untuk si buah hati. :)



  sumber :  www.wikipedia.com


2 komentar:

Heni Puspita 17 April 2012 pukul 07.17

Moga" kalau punya baby nanti, bisa kasi ASI s.d 2 tahun.

Bayti 17 April 2012 pukul 07.44

Aamiin...semoga kandungannya sehat, dari skrg sudah harus dipersiapkan nutrisi yg baik ya henn, biar ASI nya banyakkk, hehehe

Posting Komentar

Pages

Entri Populer

Salam cinta

Salam cinta