Assalamu'alaykum...

Jika tidak ada manfaat yang bisa diambil, semoga tidak ada mudharat yang diperoleh ketika anda "nyasar" ke sini. Salam santun penuh cinta

Selasa, 04 September 2012 - 1 komentar

Senyum


Bismillahirrahmanirrahiim… 
  
Senyum adalah hal  yang sangat mudah kita lakukan tapi tak jarang sangat berat kita lakukan. Satu aktivitas tubuh yang tidak  memerlukan energi besar ini ternyata terkadang membuat kita begitu berat melakukannya, bahkan kalaupun bisa…itu kita lakukan dengan amat sangat tidak ikhlas sekali. Beuuhh…lebay banget ya…pemborosan kata…^_^ Coba  tanya kenapa???

Tak jarang ini pun terjadi pada diri saya sendiri. Saya yang dikenal oleh orang-orang terdekat saya sebagai orang  yang murah senyum   dan selalu tampak ceria (ceile…uhuuyy) ini pun pernah sangat begitu beratnya untuk tersenyum. Mungkin begitu juga dengan teman-teman semua, terkadang ada saat-saat dimana kita mengalami hal yang membuat kita sedih, marah, kesal, bete, bad mood atau apalah namanya, yang membuat kita untuk menggerakkkan bibir kita sedikit aja, susahnyaaaaa minta ampun!

Dan ini akan mengakibatkan dampak yang tidak baik juga untuk hubungan sosial kita di masyarakat. Bayangkan, jika kita dalam kondisi yang sedang tidak mau  tersenyum tiba-tiba  ditegur oleh tetangga, teman, atau orang yang kita kenal di jalan. Orang yang menyapa kita pasti akan merasakan ‘keterpaksaan’ kita dalam menyambut tegur sapa mereka atau paling tidak mereka akan merasakan ‘ketidakikhlasan’ kita dalam tersenyum. 

Mungkin yang lebih ajaib lagi kalau dalam keadaan emosi kita malah ‘cuek’ dengan mereka, diam tanpa mau menjawab..ini mah fatal banget…pasti di katain sombong deh ^_^  (eh..jangan bilang siapa-siapa ya..saya juga pernah begini..pas lagi keseelll banget, jalan sambil bibir manyun ditegur orang nyelonong aja berasa ga punya kuping plus tanpa senyum hihihi…tapiiiii besoknya saya yang manis ini minta maaf sambil memohon pemakluman, tapi itu dulu loooh…sekarang sih udah insyaf  ): )

Oya,senyum juga diajarkan dalam agama kita yang indah ini. Senyum itu sunnah, dan pasti sudah banyak yang tahu juga kalau senyum juga merupakan sedekah.

“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah”
"Tabassumuka fii wajhi akhiika sodaqoh"

(tapi bukan berarti ini menjadi alasan untuk selalu ‘sedekah’ dengan senyum yaaa…) Hal ini membuktikan bahwa senyum memiliki kedudukan yang cukup mulia. Rasulullah sendiri juga merupakan pribadi yang selalu tersenyum. Seperti yang disebutkan dalam hadits berikut:

“Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah
SAW” (HR. Tirmidzi).

Tuuh..Rasullullah yang jelas-jelas pasti masuk surga aja suka senyum…bagaimana dengan kita???Tapi semoga kita semua bisa bersama-sama dengan Rasulullah di jannah-Nya.Aamiin.

Kalau kita masih suka menyepelekan masalah yang satu ini…’senyum’… maka ingat saja manfaat yang bisa didapat dari senyum . Selain membuat kita semakin  tampak manis dengan senyuman, mendapat pahala karena merupakan sunnah Rasul, ada keuntungan lain yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, tetapi kita tak pernah menyadarinya. Mau tahu apa manfaatnya…??? Cekidot…J

Nih dia manfaat Senyum itu temaaans… (saya kutip dari artikel di majalah UMMI yang ditulis oleh dr. Agus Rahmadi lulusan Fakultas Kedokteran UNDIP).
  1. Senyum yang ikhlas tanpa paksaan dapat menghindarkan kita dari penyakit kardiovaskuler. Senyum sebanyak 20 kali-setiap senyum berdurasi 20 detik- dapat menghasilkan endorphin yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan menghambat epinefrin. Tingginya epinefrin akan menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan merangsang gerak jantung lebih cepat sehingga dapat menyebabkan darah tinggi yang berakibat pada stroke.
  2. Menimbulkan efek relaksasi, perasaan bahagia dan menurunkan tingkat stress.
  3. Mencegah timbulnya sembelit. Pada pagi hari, gerak peristaltic usus masih lambat.Maka, senyum kita dipagi hari akan merangsang gerak usus akibat kontraksi otot perut yang ditimbulkan oleh senyum. Akhirnya tekanan intra abdominal meningkat.
  4. Marah atau stress dapat menghilangkan banyak kalium akibat kontraksi otot-otot. Akibatnya, sipemarah akan terkena hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) dan dapat berakibat buruk pada sistem tubuh. Sedangkan orang yang tersenyum akan merileksasikan ototnya sehingga dapat meredukdi pengeluaran kalium. Fungsi kalium itu sendiri adalah meningkatkan keteraturan denyut jantung. mengaktifkan kontraksi otot dan membantu tekanan darah.
So…tidak ada alasan lagi untuk susah tersenyum. Mari senyum….senyum yang ikhlas tentunya :)

Wallahu alam..Semoga bermanfat

1 komentar:

Posting Komentar

Pages

Entri Populer

Salam cinta

Salam cinta