Assalamu'alaykum...

Jika tidak ada manfaat yang bisa diambil, semoga tidak ada mudharat yang diperoleh ketika anda "nyasar" ke sini. Salam santun penuh cinta

Senin, 28 Mei 2012 - 0 komentar

Kanker Itu Juga Anugerah

Hidup bersama kanker yang bersarang di dalam tubuh adalah memang suatu yang mengerikan.  Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Penyakit kanker merupakan  satu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal.

Untuk mendeteksinya dilakukan biopsy, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk dilakukan pengujian sehingga diketahui kondisi kanker tersebut. Kemudian dilakukan tindakan pengobatan yaitu operasi, kemoterapi dan radiasi.

Seorang pasien kanker pastinya akan mengalami ketakutan dan kesedihan yang luar biasa ketika mendapat vonis penyakit ini. Itu adalah hal yang manusiawi. Tetapi, ketakutan dan kesedihan itu akan semakin membuat kanker itu mendapat pupuk yang baik untuk semakin menyebar terus ke jaringan lain atau dalam istilah medisnya disebut metastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening atau pembuluh darah ke organ lain. Kondisi psikis pasien yang tidak stabil karena stres akan menyebabkan tubuh menghasilkan zat asam sehingga menjadikan kanker semakin subur menyebar.

Ketika akhirnya harus melewati hidup dengan kanker adalah tetap berpikir positif. Berusaha dan berusaha terus untuk berpikir positif dan kembali mengingat bahwa apa yang Allah berikan adalah suatu anugerah. Apapun itu! Termasuk kanker. Bukankah Allah tidak pernah menciptakan sesuatu itu sia-sia? Bahkan daun yang gugur dari tangkainya saja merupakan suatu pertanda  yang akan terjadi. Meyakinkan kembali diri bahwa Allah sedang memberikan satu anugerah indah dari sekian trilyun anugerah-Nya yang lain.

Maut akan datang kepada siapa yang Dia kehendaki. Dengan kanker atau tidak sekalipun setiap insan di bumi ini sudah tercatat waktu kapan ia akan menghadap-Nya.Takut mati karena kanker mungkin bisa dikatakan satu sikap bodoh. Mengapa? Coba kembali kita lihat di sekeliling, banyak orang yang mati mendadak tanpa kanker.

Takdir yang kita sangka buruk mungkin akan menjadi suatu kebaikan yang sangat sangat baik untuk kita. Jika kita belum bisa melihat kebaikan itu di dunia, mungkin kelak di Yaumil Akhir kita akan merasakannya. 

Terus semangat, berjuang dan berdoa Uni. Sesungguhnya hanya Allah yang Maha menyembuhkan. Semoga Allah menguatkan kita semua. Semoga ini menjadi penggugur dosa.

Doa, ikhtiar, doa.....Doa lagi, ikhtiar lagi, doa lagi.


0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Entri Populer

Salam cinta

Salam cinta